Batak adalah suku yang terdapat di Sumatra
Utara, mereka memiliki budaya yang sangat kuat dan mempunyai persatuan yang
kokoh. Dimana orang batak berada di seluruh Indonesia dia akan membentuk
persatuan dan rasa solidaritas mereka yang sangat tinggi. Mereka seperti itu
karena dari para leluhur dan nenek moyang mereka mengajarkan seperti itu dari
dulu hingga sekarang. Orang batak juga mempunyai harga diri yang sangat tinggi
mereka tidak akan pernah mau mengemis untuk meminta atau menginginkan sesuatu.
Dalam artikel yang saya buat ini akan saya uraikan mengenai beberapa kearifan
yang ada di budaya lokal orang batak, terutama batak yang ada di masyrakat
batak toba, karena masyrakat batak asli adalah batak yang berasal dari daerah
danau toba di pulau samosir.
- Yang
pertama saya akan menjelaskan tentang kearifan batak toba. Suku batak toba
menyusun system kekerabatan tidak hanya berdasarkan hubungan darah saja,
namun juga berdasar pada kasih sayang terhadap sesame makhluk hidup dan
lingkungan yang mereka tempatin dari dulu sampai sekarang adat ini masi di
budidayakan agar sampai sekarang untuk terus menyambung tali silahturami
sesama masyrakat. Makna dari kekerabatan ini untuk memperkuat persatuan di
dalam lingkungan suku batak agar bisa saling bantu membantu untuk
membangun diri agar lebih maju dalam hal per ekonomian maupun tradisi dan
untuk mengharumkan nama kampung mereka. Kearifan batak toba ini sudah
sangat lama di budidayakan oleh para leluhur mereka sampai saat ini orang
batak sangat solid dalam pertemanan dimana pun dia berada pasti mereka
saling bantu membantu
- Yang
kedua saya akan menjelaskan tentang tradisi di dalam suku batak yang
kearifan nya masi tersosialisasi sampai saat ini contoh nya yaitu :
Budaya Hagabon artinya ungkapan yang berarti
banyak keturunan dan panjang umur. Ungkapan tradisional batak ini di kenal dan
di ucapkan pada pengantin dengan harapan mereka banyak di karunia anak ritual
ini di lakukan sebelum seorang pasangan mengucapkan janji di depan penghulu
atau pendeta ritual ini di lakukan dengan memtong satu hewan kerbau atau babi.
Tapi sayang nya tradisi ini sudah mulai hilang tidak sebanyak zaman dulu pada
saat zaman purba atau zaman nenek moyang mereka. Selain itu ada lagi tradisi untuk
menegakan hukum adat di kampung atau daerah toba itu nama nya adalah Patik
Dohot Ukum sampai sekarang masi di sosialisasikan oleh orang batak dalam
menegakan kebenaran yang berlaku dalam adat batak itu sendiri, terutama hokum
yang mengatur hak asasi manusia di daerah sana masi menggunakan patik dohot
ukum dan patik dohot ukum selalu di tanam kan oleh keturunan keturunan
masyrakat batak oleh karena itu banyak masyrakat batak yang menjadi pengacara
sukses.
Selain tradisi budaya hagabon ada juga tradisi
Sari matua yaitu seseorang yang meninggal dunia apakah suami atau istri yang
sudah bercucu baik dari anak laki-laki atau pun perempuan, tetapi masih ada di
antara anak anak- anak nya yang belum kawin. Dari defenisi berikut, seseorng
tidak bias di alihkan status nya dari sari martua k saur martua (orang yang
sudah meninggal). Dalam contoh praktek nya, ketika hasahuton “marpangidon
(bermohon) kepada dongan sahuta, tulang, hula dan semua yang hadir pada acara
ria raja atau pangarapotan, agar yang meninggal sari matua itu di tolopi atau
di setujui menjadi saur matua. Jadi kepada anak masyrakat di suku batak yang
belum menikah tetapi dari segi usia sudah sepantas nya menikah apa lagi anak di
suku batak yang sudah bekerja mereka lah yang membelanjai orang tua kami
yang tengah berbaring dirumah duka atau yang sudah meninggal untuk acara adat
pelepasan dari sari matua mnjadi saur martua dan anak suku batak yang membiyai
itu semua berharp dengan acara adat ini mereka secepat nya menemukan jodoh yang
dalam bahasa batak nya asa najonok. Tapi pengertia sari martua di zamansekarang
sudah di plesetkan di zaman dulu pengertia adat sari martua adaah orang tua
yang meninggal sebelum selesai tugas nya menikahi anak anak mereka. Makna dari
saur martua sendiri di kalangan suku batak toba agar anak yang belum menikah
tetap sudah di tinggal dunia oleh kedu orang tua nya segera menikan untuk
mempunya keturunan dari orang tua mereka tersebut agar bias menurunkan nama
marga di belakang nama mereka.
- Yang
ketiga saya akan membahas tentang tarian tor tor yang termasuk kearifan
seni suku batak :
Sejarah tarian tortor adalah tarian yang jenis
nya termasuk tarian purba yang berasal dari mandailing, berasal di pulau sumtra
utara yang meliputi tapanuli utara, Humbang hasundutan, toba samosir, dan pulau
samosir.Tarian ini juga termasuk kearifan yang ada di masyrakat batak toba
karena peninggalan dari para leluhur di jaman dulu dan mempunyai makna yang
sangat kental dalam kehidupan masyrakat.Kata “tor-tor” berasal dari
suara entekan kaki penari di atas papan rumah adat batak dan penari bergerak
dengan iringan gondang yang berirama mengentak.Tarian tortor adalah tarian
seremonial yang di sajikan dengan musik gondang.Secara fisik tarian tortor
termasuk tarian yang unik karena menggerakan tangan keatas kebawah namun dari
gerakan-gerakan nya tarian tortor menunjukan tarian tortor tersebut adalah
media komunikasi di zaman dulu untuk menyampaikan pesan pesan kepada masyrakat
dalam upacara upacara adat di daerah batak toba, dimana melalui gerakan yang disajikan
terjadi interaksi antara partisipasi setiap pengikut upacara.Tarian tortor juga
di iramai dengan music gondang ibarat sebuah pasangan yang tak dapat di
pisahkan alat music gondang berasal dari kabupaten mandailing Natal sejak
ratusan tahun silam, sebelum agama masuk ke mandailing.
Pada zaman dulu musik gondang hanya di
pertunjukan kepada kalangan istana, setelah kemerdekaan baru lah music gondang
di padukan dengan tarian tortor dan di pertunjukan ke masyrakat, musik gondang
Sembilan dimainkan oleh Sembilan orang. Alat musik yang di mainkan terdiri atas
Sembilan gondang, seruling, tiga eneng eneng dua gong sepasang sasayang, dan
sebuah mong-mongan.Tujuan tarian tor-tor itu sendiri untuk upacara kematian,
panen di lading, dan penyembuhan. Makna tarian ini adalah untuk membantu
masyrakat dalam membantu dengan hal yang sedikit magic karena tarian asli tor
tor yang di toba sana menurut ahli sejarah ada acara ritusl yang berhubngsn
dengan roh. Dan sekarang tarian tor tor sudah terkenal di asia dan menjadi tarian
tradisional suku batak di tanah karo pulau Sumatra Utara.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
·
Kompas
Medan Dalihan Natolu1993 , Nilai Budaya Suku Batak 17-04-2013 21:30
·
NARA
SUMBER OM THOMAS SIMAJUNTAK ( TETANGGA RUMAH )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar