Pada awalnya, pantai yang berada di ruas jalan utama
Anyer-Carita ini dikenal dengan nama Pantai Karang Suraga. Nama ini diambil
dari Suryadilaga, nama orang sakti mandraguna pada zaman dahulu yang bertapa di
tempat ini hingga akhir hayatnya. Meski Suryadilaga telah lama meninggal,
masyarakat sekitar pantai ini meyakini bahwa ia masih hidup dan bermukim di
pantai tersebut.
Dalam perkembangan selanjutnya, perlahan-lahan nama Karang
Suraga memudar dan berganti nama menjadi Karang Bolong. Hal ini disebabkan
adanya sebuah batu karang besar yang di tengahnya berlubang (bolong) dan
membentuk sebuah lengkungan. Salah satu ujung karangnya berada di tepi pantai,
sementara ujung karang yang satu lagi menghadap ke laut lepas.
Nama Pantai Karang Bolong diambil dari karang yang besar dan
berlubang ditengah nya atau bolong. Karang Bolong merupakan karang besar yang
berlubang di tengahnya, menurut perkiraan para ahli, diperkirakan akibat
letusan gunung Krakatau pada tahun 1883. Pantai Karang Bolong berbentuk lengkung yang sangat
lebar dan menghadap langsung ke laut lepas. Oleh pengelola pantai ini, beberapa
bagian karang diberi anak tangga agar pengunjung bisa menaiki karangnya hingga
bagian atas. Dari tempat ketinggian di atas karang itulah para pengunjung bisa
menikmati pemandangan laut.
Pesan Moral:
Dari cerita daerah diatas disimpulkan nilai pendidikan yaitu:
kita bisa mengetahui sejarah lokasi daerah tersebut yang mempunyai nilai mistis.
Diakses dalam :
http://legendabanten.blogspot.co.id/2013/03/asal-muasal-karang-bolong-di-anyer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar