Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik yang terdapat di
Indonesia, tepatnya di Sumatera Utara. Danau dengan panjang 100 kilometer dan
30 kilometer lebarnya ini adalah danau terbesar yang ada baik di Indonesia
maupun seluruh Asia Tenggara. Awal terbentuknya danau Toba yang memiliki pulau
vulkanik bernama Pulau Samosir di tengahnya ini dimulai sekitar 73.000 hingga
75.000 tahun yang lalu, dan saat ini, danau Toba menjadi daerah tujuan wisata
yang cukup terkenal baik bagi masyarakat Sumatera Utara sendiri maupun
wisatawan dari dalam dan luar negeri karena keindahan yang ia miliki.
Catatan
Sejarah Danau Toba
Dahulu kala, kisah sejarah terbentuknya danau Toba sempat
menggegerkan dunia karena ledakan yang terjadi kemudian tercatat sebagai salah
satu ledakan supervolkano dengan VEI 8 sekitar 69.000 hingga 77.000 tahun yang
lalu. Ledakan ini dipercaya mengubah iklim, dan merupakan salah satu ledakan
erupsi paling besar yang pernah dialami oleh umat manusia dalam 25 juta tahun
terakhir. Menurut teori bencana Toba, letusan tersebut bertanggung jawab akan
pemangkasan jumlah manusia hingga hanya menyisakan 60% dari jumlah awal, dan
menciptakan bottleneck populasi di Afrika timur dan India yang berpengaruh pada
bentuk manusia hingga sekarang ini. Meski begitu, hipotesa ini tidak banyak
diterima orang-orang karena tidak ada bukti pasti tentang berkurangnya jumlah
populasi ataupun punahnya hewan lain, termasuk spesies yang sensitif pada
perubahan.
Yang dipercaya oleh para peneliti adalah bahwa erupsi Toba
membawa volcanic winter yang menyebabkan turunnya temperatur di seluruh dunia
hingga kisaran 3 sampai 5 derajat celcius, dan di dataran yang lebih tinggi
bisa berkurang hingga 15 derajat celcius. Penelitian lebih lanjut juga
menemukan bukti bahwa danau Malawi di Afrika Timur memiliki banyak jumlah abu
yang diperkirakan datang dari erupsi Toba yang jaraknya hingga 300 mil, tapi
tidak banyak mengalami perubahan iklim. Penelitian yang dipimpin oleh Dr.
Michael Petraglia di Oxford menyatakan bahwa di selatan dan utara India
ditemukan sebuah situs arkeolog yang cukup menarik, dimana pada situs itu bisa
dilihat bukti orang-orang yang bertahan hidup baik sebelum maupun sesudah
terjadinya letusan supervolkano Toba puluhan ribu tahun lalu, dan bukti bahwa
terlepas dari tebalnya timbunan abu, ada bukti kehidupan di bawahnya.
Penyebaran debu gunung api yang merupakan bagian dari sejarah
terbentuknya danau Toba sangat luas dan mampu ditemukan hampir di
seluruh pelosok dunia. Debu tersebut muncul dari gunung purba yang diperkirakan
adalah Gunung Toba. Perkiraan ini didasari fakta bahwa bentuk molekul debu
vulkanik yang ada di dekat danau Toba identik dengan molekul debu vulkanik dari
sekitar 2100 titik di dunia.
diakses pada :
http://www.portalsejarah.com/sejarah-terbentuknya-danau-toba-dan-legendanya-dalam-masyarakat.html
penasaran banget
BalasHapuspengen liat danau toba secara nyata
Supplier Tas Terbesar