Senin, 19 Desember 2016

Danau Toba (1)

Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik yang terdapat di Indonesia, tepatnya di Sumatera Utara. Danau dengan panjang 100 kilometer dan 30 kilometer lebarnya ini adalah danau terbesar yang ada baik di Indonesia maupun seluruh Asia Tenggara. Awal terbentuknya danau Toba yang memiliki pulau vulkanik bernama Pulau Samosir di tengahnya ini dimulai sekitar 73.000 hingga 75.000 tahun yang lalu, dan saat ini, danau Toba menjadi daerah tujuan wisata yang cukup terkenal baik bagi masyarakat Sumatera Utara sendiri maupun wisatawan dari dalam dan luar negeri karena keindahan yang ia miliki.

Catatan Sejarah Danau Toba
Dahulu kala,  kisah sejarah terbentuknya danau Toba sempat menggegerkan dunia karena ledakan yang terjadi kemudian tercatat sebagai salah satu ledakan supervolkano dengan VEI 8 sekitar 69.000 hingga 77.000 tahun yang lalu. Ledakan ini dipercaya mengubah iklim, dan merupakan salah satu ledakan erupsi paling besar yang pernah dialami oleh umat manusia dalam 25 juta tahun terakhir. Menurut teori bencana Toba, letusan tersebut bertanggung jawab akan pemangkasan jumlah manusia hingga hanya menyisakan 60% dari jumlah awal, dan menciptakan bottleneck populasi di Afrika timur dan India yang berpengaruh pada bentuk manusia hingga sekarang ini. Meski begitu, hipotesa ini tidak banyak diterima orang-orang karena tidak ada bukti pasti tentang berkurangnya jumlah populasi ataupun punahnya hewan lain, termasuk spesies yang sensitif pada perubahan.
Yang dipercaya oleh para peneliti adalah bahwa erupsi Toba membawa volcanic winter yang menyebabkan turunnya temperatur di seluruh dunia hingga kisaran 3 sampai 5 derajat celcius, dan di dataran yang lebih tinggi bisa berkurang hingga 15 derajat celcius. Penelitian lebih lanjut juga menemukan bukti bahwa danau Malawi di Afrika Timur memiliki banyak jumlah abu yang diperkirakan datang dari erupsi Toba yang jaraknya hingga 300 mil, tapi tidak banyak mengalami perubahan iklim. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia di Oxford menyatakan bahwa di selatan dan utara India ditemukan sebuah situs arkeolog yang cukup menarik, dimana pada situs itu bisa dilihat bukti orang-orang yang bertahan hidup baik sebelum maupun sesudah terjadinya letusan supervolkano Toba puluhan ribu tahun lalu, dan bukti bahwa terlepas dari tebalnya timbunan abu, ada bukti kehidupan di bawahnya.
Penyebaran debu gunung api yang merupakan bagian dari sejarah terbentuknya danau Toba sangat luas dan mampu ditemukan hampir di seluruh pelosok dunia. Debu tersebut muncul dari gunung purba yang diperkirakan adalah Gunung Toba. Perkiraan ini didasari fakta bahwa bentuk molekul debu vulkanik yang ada di dekat danau Toba identik dengan molekul debu vulkanik dari sekitar 2100 titik di dunia.





diakses pada :
http://www.portalsejarah.com/sejarah-terbentuknya-danau-toba-dan-legendanya-dalam-masyarakat.html 

1 komentar: