Peserta
Didik/Siswa
Siswa
merupakan salah satu komponen inti dari pembelajaran, karena inti dari proses
pembelajaran adalah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan. Sifat
dan perubahan perilaku dalam belajar relatif permanen. Dengan demikian hasil
belajar dapat diidentifikasi dari adanya kemampuan melakukan sesuatu secara
permanen dan dapat diulang-ulang dengan hasil yang relatif sama.
Seorang
siswa perlu memiliki sikap disiplin belajar dengan melakukan latihan dan
memperkuat dirinya sendiri untuk selalu terbiasa patuh dan mempertinggi daya
kendali diri, sehingga kemampuan yang diperoleh dapat diulang-ulang dengan
hasil yang relatif sama.
Disiplin
merupakan suatu sikap moral siswa yang terbentuk melalui proses dari
serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai – nilai ketaatan, kepatuhan,
keteraturan dan ketertiban berdasarkan acuan nilai moral. Belajar adalah proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya. disiplin belajar adalah suatu kondisi yang
terbentuk melalui proses usaha seseorang yang dilakukan untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungan yang menunjukkan nilai-nilai
ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.
Dari
berbagai pengertian diatas dapat diketahui bahwa siswa merupakan komponen inti
dari pembelajaran, maka siswa harus memiliki disiplin belajar yang tinggi.
Siswa yang memiliki disiplin belajar yang tinggi akan terbiasa untuk selalu
patuh dan mempertinggi daya kendali diri, sehingga kemampuan yang sudah
diperoleh siswa dapat diulang-ulang dengan hasil yang relatif sama.
Pendidik/Guru
Guru adalah figur yang menarik perhatian
semua orang, entah dalam keluarga, dalam masyarakat maupun di sekolah. Guru
dilihat sebagai sosok yang kharismatik, karena jasanya yang banyak mendidik
umat manusia dari dulu hingga sekarang. Minat,
bakat, kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik tidak
akan berkembang secara optimal tanpa bantuan seorang guru. Secara umum tugas
guru adalah sebagai fasilitator, yang bertugas menciptakan situasi yang
memungkinkan terjadinya proses belajar pada diri siswa. Dalam menjalankan
tugasnya sebagai fasilitator, ada dua tugas yang harus dikerjakan oleh guru
dalam kegiatan pembelajaran yang efektif. Kedua tugas tersebut sebagai
pengelola pembelajaran dan sebagai pengelola kelas. Sebagai pengelola
pembelajaran, guru bertugas untuk menciptakankegiatan pembelajaran yang
memungkinkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Sedangkan
sebagai pengelola kelas, guru bertugas untuk menciptakan situasi kelas yang
memungkinkan terjadinya pembelajaran yang efektif. Kedua tugas itu saling
berkaitan satu dengan yang lain.
Dari beberapa pendapat diatas dapat
disimpulkan bahwa guru merupakan komponen utama yang sangat penting dalam
proses pembelajaran karena tugas guru bukan hanya sebagai fasilitator namun ada
dua tugas yang harus dikerjakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yang
efektif. Kedua tugas tersebut sebagai pengelola pembelajaran dan sebagai
pengelola kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar