Senin, 26 Desember 2016

Nasi Padang

Ketika membicarakan tentang masakan padang , mungkin yang terlintas dipikiran kamu yaitu rendang , dan makanan yang mengandung banyak kolesterol. Mungkin tidak diragukan lagi masakan papdang memang menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia , sebut saja rendang makanan ini menjadi salah satu makanan terenak di dunia. Tapi, pernahkah kamu bertanya tanya kenapa porsi nasi padang jika dibawa pulang (dibungkus) lebih banyak ketimbang makan di tempat??
Ketika kita membeli nasi padang dan makan ditempat biasanya pelayan akan memberikan kita hanya satu centong nasi, tapi jika kita membeli nasi padang dibungkus maka kita akan mendapatkan porsi yang jauh lebih banyak biasanya 2-3 centong nasi. Nah, sejarah tersebut dimulai ketika zaman penjajahan Belanda , Ketika itu yang makan ditempat hanyalah saudagar kaya dan juga penjajah Belanda saja , Mereka itu biasanya yang meramaikan rumah makan padang dahulunya.
Namun, pemilik rumah makan padang ingin orang-orang pribumi dapat menikmati juga masakan daerahnya sendiri. Maka, diakalilah dengan cara di bungkus. Orang-orang pribumi dapat menikmati masakan daerah sendiri dengan cara tidak makan di tempat. Porsi nasinya pun diberikan dalam tangkup yang lebih banyak agar orang pribumi dapat berbagi dengan lainnya.  Jadi dengan membeli satu bungkus nasi padang sudah dapat dinikmati oleh dua orang. Dahulu rumah makan padang juga dikenal dengan rumah makan Ampera. Nama Ampera sendiri berasal dari Amanat Penderitaan Rakyat. Sehingga biasanya rumah makan  bernama Ampera jauh lebih murah dari rumah makan yang biasa.
Nah tertarik mau coba makan nasi padang nanti ketika makan siang??? Jangan lupa di bungkus ya supaya bisa dapat lebih banyak.












Sumber :

http://www.rentalmobilalfatih.com/?p=251

Tidak ada komentar:

Posting Komentar