Senin, 05 Desember 2016

Biografi John Locke

John Locke adalah seorang filsuf yang lahir di WringtonSomerset, Inggris tanggal 28 Agustus 1632 Pendidikan John Locke diawali dengan ber sekolah di Westminster tahun 1647 dan kemudian tahun 1652 John Locke mendapat bea siswa sekolah di Sekolah Gereja Kristus (Christ Church), Oxford dan mendapat gelar S2 dengan nilai yang kurang memuaskan karena Locke kurang menyukai metode yang digunakan sekolah nya pada waktu itu. Locke lebih cenderung menyukai sastra dan bidang medis ketika beliau ber sekolah dulu.
Melalui bidang medis inilah Locke mengenal filsafat alam serta filsafat mekanis yang membawanya bertemu dengan Robert Boyle yang banyak memberikan pengaruh bagi Locke. Selain membaca karya Robert Boyle, Locke juga rajin membaca karya Descartes. Minat Locke juga terlihat dalam bidang politik. Hal ini terlihat dengan 3 karya nya yang dibuat berdasarkan gejolak politik yang sedang terjadi di Inggris pada waktu itu.
Karir Locke diawali dengan menjadi dosen pada tahun 1661 di sekolah Gereja Kristus tempatnya belajar dulu dan mengajar bahasa Yunani dan Latin. Kemudian menjadi petugas sensor filsafat moral tahun 1664. Ia juga tetap menekuni minat nya dalam bidang medis dan filsafat alam serta juga mempelajari kimia kepada Boyle dan Thomas Willis.
Locke juga sempat menjadi sekretaris Walter Vane dan ia menikmati nya. Locke kembali bersekolah lagi di Oxford dan mengambil kimia dan biologi. Keseriusan nya dalam bidang medis semakin dibuktikan dengan menjadi asisten dokter Thomas Sydenham. Dari situ Locke mendapat pengalaman langsung dalam bidang medis dan menghasilkan sebuah buku  selama tinggal dengan Lord Ashley di London selama 8 tahun. Di London juga lah, Locke menambah pengalaman di bidang politik.
Locke pergi ke Perancis tahun 1675 dan tinggal disana selama 3,5 tahun.. Disana ia banyak mengadakan pertemuan dan mengerjakan kegiatan administratif. Di Perancis Locke kembali meneruskan pembelajaran nya dalam bidang filsafat.  Ketika Locke memutuskan kembali ke Inggris pada Mei 1679 situasi politik Inggris sedang mengalami krisis. Kehidupan Locke di Inggris turut terancam karena gerakan-gerakan dari kaum anti pemerintahan Charles II, dimana sahabat nya Lord Ashley merupakan salah satu pemimpin kaum yang anti terhadap pemerintahan Raja Charles II.Sehingga ia terus dicurigai sebagai pengkhianat oleh pemerintah. Akhirnya, Locke meninggalkan Inggris pada tahun 1683 dan menuju Rotterdam, Belanda.
Dalam bidang politik, Locke telah menghasilkan buku yang berjudul “Dua Tulisan tentang Pemerintahan” serta buku yang berjudul “Essay tentang Pemahaman Manusia”. Locke juga menulis karya lain yang berjudul “Surat Perihal Toleransi” yang berisi tentang toleransi agama.
Sekembalinya Locke ke Inggris pada periode pemerintahan William, Locke bertemu dengan Newton dan sering bertemu untuk membahas topik – topik tertentu seperti penafsiran Alkitab. Locke tinggal dan menetap di Oates, Essex tempat kediaman teman diskusi Locke melalui surat selama bertahun – tahun. Disinilah Locke berupaya menyelesaikan karya di bidang pendidikan yang berjudul “Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan”. Locke juga menerbitkan tulisan yang berjudul “Kerasionalan Agama Kristen”dan menimbulkan kontroversi sebagaimana surat – surat tentang toleransi Locke sebelumnya. Kontroversi itu muncul karena pemikiran-pemikiran Locke di dalam buku itu dinilai terlalu melemahkan agama Kristen. Sebelumnya Locke membela gereja Anglikan, tetapi kini berubah dan menyanggah posisi gereja Anglikan.
Ketika di Oates, Locke menghabiskan waktunya untuk beristirahat dan mulai melakukan pekerjaannya untuk pemerintah, khususnya dalam bidang ekonomi dan koloni-koloni Inggris, selama empat tahun berikutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar