John Locke adalah seorang filsuf
yang lahir di Wrington, Somerset, Inggris tanggal 28 Agustus 1632 Pendidikan John
Locke diawali dengan ber sekolah di Westminster tahun 1647 dan kemudian tahun 1652 John Locke
mendapat bea siswa sekolah di Sekolah Gereja Kristus (Christ Church), Oxford dan
mendapat gelar S2 dengan nilai yang kurang memuaskan karena Locke kurang
menyukai metode yang digunakan sekolah nya pada waktu itu. Locke lebih
cenderung menyukai sastra dan bidang medis ketika beliau ber sekolah dulu.
Melalui bidang medis inilah Locke
mengenal filsafat alam serta filsafat mekanis yang membawanya bertemu dengan
Robert Boyle yang banyak memberikan pengaruh bagi Locke. Selain membaca karya
Robert Boyle, Locke juga rajin membaca karya Descartes. Minat Locke juga terlihat
dalam bidang politik. Hal ini terlihat dengan 3 karya nya yang dibuat
berdasarkan gejolak politik yang sedang terjadi di Inggris pada waktu itu.
Karir Locke diawali dengan menjadi
dosen pada tahun 1661 di sekolah Gereja Kristus tempatnya belajar dulu dan
mengajar bahasa Yunani dan Latin. Kemudian menjadi petugas sensor filsafat
moral tahun 1664. Ia juga tetap menekuni minat nya dalam bidang medis dan
filsafat alam serta juga mempelajari kimia kepada Boyle dan Thomas Willis.
Locke juga sempat menjadi sekretaris Walter Vane dan ia
menikmati nya. Locke kembali bersekolah lagi di Oxford dan mengambil kimia dan
biologi. Keseriusan nya dalam bidang medis semakin dibuktikan dengan menjadi
asisten dokter Thomas Sydenham. Dari situ Locke mendapat pengalaman langsung
dalam bidang medis dan menghasilkan sebuah buku selama tinggal dengan
Lord Ashley di London selama 8 tahun. Di London juga lah, Locke menambah
pengalaman di bidang politik.
Locke pergi ke Perancis tahun 1675
dan tinggal disana selama 3,5 tahun.. Disana ia banyak mengadakan pertemuan dan
mengerjakan kegiatan administratif. Di Perancis Locke kembali meneruskan
pembelajaran nya dalam bidang filsafat. Ketika Locke memutuskan kembali
ke Inggris pada Mei 1679 situasi politik Inggris sedang mengalami krisis.
Kehidupan Locke di Inggris turut terancam karena gerakan-gerakan dari kaum anti
pemerintahan Charles II, dimana sahabat nya Lord Ashley merupakan salah satu
pemimpin kaum yang anti terhadap pemerintahan Raja Charles II.Sehingga ia terus
dicurigai sebagai pengkhianat oleh pemerintah. Akhirnya, Locke meninggalkan
Inggris pada tahun 1683 dan menuju Rotterdam,
Belanda.
Dalam bidang politik, Locke telah menghasilkan buku yang
berjudul “Dua Tulisan tentang Pemerintahan” serta buku yang berjudul “Essay
tentang Pemahaman Manusia”. Locke juga menulis karya lain yang berjudul “Surat
Perihal Toleransi” yang berisi tentang toleransi agama.
Sekembalinya Locke ke Inggris pada periode pemerintahan William,
Locke bertemu dengan Newton dan sering bertemu untuk membahas topik – topik
tertentu seperti penafsiran Alkitab. Locke tinggal dan menetap di Oates, Essex
tempat kediaman teman diskusi Locke melalui surat selama bertahun – tahun.
Disinilah Locke berupaya menyelesaikan karya di bidang pendidikan yang berjudul
“Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan”. Locke juga menerbitkan tulisan yang
berjudul “Kerasionalan Agama Kristen”dan menimbulkan kontroversi sebagaimana
surat – surat tentang toleransi Locke sebelumnya. Kontroversi itu muncul karena
pemikiran-pemikiran Locke di dalam buku itu dinilai terlalu melemahkan agama
Kristen. Sebelumnya Locke membela gereja Anglikan, tetapi kini berubah dan
menyanggah posisi gereja Anglikan.
Ketika di Oates, Locke menghabiskan
waktunya untuk beristirahat dan mulai melakukan pekerjaannya untuk pemerintah,
khususnya dalam bidang ekonomi dan koloni-koloni Inggris, selama empat tahun
berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar