a) Guru sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa berkewajiban untuk meningkatkan iman dan ketakwaannya kepada Tuhan,
sejalan dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. Dalam hal ini, guru mesti
beragama dan taat dalam menjalankan ibadahnya.
b) Guru memiliki kelebihan dibandingkan
yang lain. Oleh karena itu, perlu dikembangkan rasa percaya diri sendiri dan
tanggung jawab baha ia memiliki potensi yang besar dalam bidang keguruan dan
mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya.
c) Guru senantiasa berhadapan dnegan
komunitas yang berbeda dan beragam keunikan dari peserta didik dan
masyarakatnya maka guru perlu untuk mengembangkan sikap tenggang rasa dan
toleransi dalam menyikapi perbedaan yang ditemuinya dalam berinteraksi dengan
peserta didik maupun masyarakat.
d) Guru
diharapkan dapat menjadi fasilitator dalam menumbuhkembangkan budaya berpikir
kritis di masyarakat, saling menerima dalam perbedaan pendapat dan menyikapinya
untuk mencapai tujuan bersama maka dituntut seorang guru untuk bersikap
demokratis dalam menyampaikan dan menerima gagasan-gagasan mengenai
permasalahan yang ada di sekitarnya sehingga guru menjadi terbuka dan tidak
menutup diri dari hal-hal yang berbeda di luar dirinya.
e) Menjadi guru yang baik tidak semudah
membalikkan telapak tangan, hal ini menuntut kesabaran dalammencapainya. Guru
diharapkan dapat sabar dalam arti tekun dan ulet melaksanakan proses pendidikan
karena hasil pendidikan tidak langsung dapat dirasakan saat itu tetapi
membutuhkna proses yang panjang.
f)
Guru mampu mengembangkan dirinya sesuai
dengan pembaharuan, baik dalam bidang profesinya maupun dalam dalam
spesialisasinya.
g) Guru mampu menghayati tujuan-tujuan
pendidikan, baik secara nasional, kelembagaan, kurikuler sampai tujuan mata
pelajaran yang dimilikinya.
h) Hubungan manusiawi, yaitu kemampuan guru
untuk dapat berhubungan dengan orang lain atas dasar saling menghormati antara
satu dengan yang lainnya.
i) Pemahaman diri, yaitu kemampuan untuk memahami
berbagai aspek dirinya, baik positifmaupun negative. Kepribadian yang efektif
akan terwujud apabila seseorang telah mampu memahami identitas tentang dirinya,
siapakah dirinya, mengapa ia memilih guru sebagai jabatannya dan kelebihan
serta kekurangan apa saja yang terdapat pada dirinya.
j) Guru mampu melakukan perubahan-perubahan
dalam mengembangkan profesinya sebagai innovator dan kreator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar