A.
Prinsip-Prinsip
Pembelajaran Tematik
Terdapat beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik diantaranya :
1.
Dalam proses penggalian tema-tema perlu diperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
a.
Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat
digunakan untuk memadukan mata pelajaran.
b.
Tema harus bermakna, maksudnya tema yang dipilih intuk dikaji
harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.
c.
Tema harus disesuaikan dengan perkembangan siswa.
d.
Tema yang dikembangkan harus mampu menunjukan sebgian minat
siswa.
e.
Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa
yang terjadi didalam rentang waktu belajar.
f.
Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang
berlaku serta harapan masyarakat.
g.
Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan
sumber belajar.
2.
Dalam proses pelaksanaan pembelajaran tematik perlu diperhatikan
prinsip-prinsip sebagai berikut :
a.
Guru hendaknya bersikap otoriter “single actor” yang mendominasi
aktivitas dalam proses pembelajaran.
b.
Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam
setiap tugas yang menuntut adanya kerjasama kelompok.
c.
Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide-ide yang terkadang
sama sekali tidak terpikirkan dalam perencanaan pembelajaran.
3.
Dalam proses penilaian pembelajaran tematik perlu diperhatikan
prinsip-prinsip sebagai berikut :
a.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian diri
(self evaluation) disamping bentuk penilaian lain.
b.
Guru perlu mengajak para siswa untuk menilai perolehan yang
telah dicapai berdasarkan criteria keberhasilan pencapaian tujuan atau
kompetensi yang telah disepakati.
B.
Keunggulan Dan
Kelemahanpembelajaran Tematik
Pembeljaran tematik memiliki keunggulan antara
lain :
1.
Pengalaman dan kegiatan belajar akan selalu relevan dan tingkat
perkembangan siswa.
2.
Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran
tematik sesuai dengan dan berolak dari minat dan kebutuhan anak.
3.
Seluruh kegiatan lebih bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar
dapat bertahan lebih lama.
4.
Pembelajaran tematik dapat menumbuhkembangkan ketrampilan
berpikirsiswa.
5.
Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkunganya.
6.
Menumbuhkembangkan ketrampilan social siswa seperti kerjasama,
toleransi, komunikasi, dan respek terhadap gagasan orang lain.
Kelemahan pembelajaran
tematik menurut udin Sa’ud dkk (2006) kelemahan-kelemahannya sebagai berikut :
a.
Dilihat dari aspek guru, pembelajaran tematik menuntut
tersedianya peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, kreatifitas
tinggi,ketrampilan metodologik yang handal, kepercayaan diri dan etos akademik
yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan mengembangkan materi. Tanpa adanya
kemampuan diatas, pelaksanaan pembelajaran tematik sulit diwujudkan.
b.
Dilihat dari aspek siswa, pembelajaran tematik termasuk memiliki
peluang untuk mengembangkan kreatifitas akademik yang menuntut kemampuan
belajar siswa yang relative “baik” baik dalam aspek intelegensi maupun
kreatifitasnya. Hal tersebut karena model pembelajaran tematik menekankan pada
pengembangan kemampuan analitik(memjiwai), kemampuan
asosiatif(menghubung-hubungkan) dan kamampuan eksploratif dan elaboratif
(menemukan dan menggali). Bila kondisi diatas tidak dimiliki siswa, maka maka
pelaksanaan model tersebut sulit diterapkan
c.
Dilihat dari aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran
tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan
berguna seperti yang dapat menunjang dan memperkaya serta mempermudah
pengembangan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.misalnya perpustakaan,
bila hal ini tidak dipenuhi maka akan sulit menerapkan model pembelajaran
tersebut.
d.
Dilihat dari aspek kurikulum, pembelajaran tematik memerlukan
jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
e.
Dilihat dari system penilaian dan pengukurannya, pembelajaran
tematik membutuhkan system penilaian dan pengukuran (objek, indicator, dan
prosedur)yang terpadu.
f.
Dilihat dari suasana penekanan proses pembelajaran, pembelajaran
tematik cenderung mengakibatkan penghilangan pengutamaan salah satu atau lebih
mata pelajaran.
C.
Manfaat Pembelajaran
Tematik
1.
Dengan menggabungkan berbagai mata pelajaran akan terjadi
penghematan karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan
2.
Siswa dapat melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab materi
pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat dari pada tujuan akhir itu
sendiri.
3.
Pembelajaran tematik dapat meningkatkan taraf kecakapan berfikir
siswa.
4.
Kemungkinan pembelajaran yang terpisah-pisah sedikit sekali
terjadi, karena siswa dilengkapi dengan pengalaman belajar yang lebih tematik.
5.
Pembelajran tematik memberikan penerapan-penerapan dunia nyata
sehingga dapat mempertinggi kesempatan transfer pembelajaran (transfer of
learning).
6.
Dengan pemanduan pembelajaran antar mata pelajaran diharapkan
penguasan matri pembelajaran akan semakin meningkat.
7.
Pengalaman belajar antar mata pelajaran sangat positif untuk
membentuk pendekatan menyeluruh pembelajaran terhadap ilmu pengetahuan.
8.
Motivasi belajar dapat ditingkatkan dan diperbaiki.
9.
Pembelajaran tematik membantu menciptakan struktur kognitif.
10. Melalui pembelajaran
tematik terjadi kerjasama yang lebuh meningakatantara para guru, para siswa,
guru-siswa dan siswa-orang/nara sumber lain;belajar menjadi lebih menyenangkan,
belajar dalam situasi lebih nyata dan dalam konteks yang bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar