Apa itu Logika?
Bidang filsafat yang mempelajari
segenap asas, aturan , dan tatacara yang betul (correct reasoning) disebut
sebagai logika. Awal dari logika adalah pengetahuan rasional yang disebut
sebagai episteme. Logika, oleh Aristoteles disebut sebagai analitika, yang
kemudian berkembang di Abad Pertengahan yang kemudian dikenal sebagai logika
tradisional. Logika tradisional itulah yang kemudian dikembangkan oleh George
Boole sebagai logika modern.
Saat ini logika bukan lagi sekedar
suatu vabang filsafat. Logika telah berkembang sebagai bagian dari kajian
teknik dan ilmiah, yang dibedakan menjadi: logika perlambang, logika kewajiban,
logika ganda-nilai, logika instituisionik, dan lain-lain
Bagaimana Sejarah Filsafat?
Dalam Sejarah Filsafat terdapat
pandangan bahwa sifat dari suatu hal dapat dipahami hanya dengan menelusuri
posisi serta peran penting dalam konteks perkembangan sejarah. Sejarah
perkembangan filsafat dipandang sebagai sesuatu secara obyektif yang
penggunaannya diatur oleh aturan-aturan tersendiri. Bagi Hegel, proses ini
tujuannya adalah mengembangkan diri baik dari jiwa maupun diri secara mutlak.
Pandangan ini juga dimiliki oleh filsuf Vico dan Croce. Bagi Marx proses ini
adalah murni bersifat obyektif dan independenbagi kepentingan manusia.
Pendekatan historis atau sejarah berbeda dari pendekatan naturalistik.
Sebagai salah satu bidang filsafat,
sejarah filsafat merupakan laporan dari peristiwa-peristiwa yang berkaitan
dengan pemikiran-pemikiran filsafat. Dalam bidang ini dikaji berbagai pemikiran
filsafat, dimulai dari masa filsuf pra-Yunani sampai pada masa filsafat modern
sekarang ini. Hasil dari kajian ini akan memberikan pemahaman terhadap berbagai
pemikiran filsafat yang dihasilkan berbagai filsuf dari dahulu sampai sekarang.
Dengan pemikiran-pemikiran tersebut, dapat diketahui bagaimana filsafat dapat mengubah
dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar