Siapakah manusia itu? (What Is Man?)Manusia merupakan
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal
pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara
biologis maupun rohani. Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik
sedangkan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama
yang dianutnya. Kehidupan manusia sendiri sangatlah komplek, begitu pula
hubungan yang terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat
terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan
makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta. Setiap
hubungan tersebut harus berjalan selaras dan seimbang. Selain itu manusia juga
diciptakan dengan sesempurna penciptaan, dengan sebaik-baik bentuk yang
dimiliki. Hal ini diisyaratkan dalam surat At-Tiin: 4 “Sesungguhnya kami
Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.
Secara bahasa manusia berasal
dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin),
yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep
atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus)
atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan
paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak
tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Manusia
secara individu tidak pernah menciptakan dirinya , kan tetapi bukan berarti
bahwea ia tidak dapat menentukan jalan hidup setelah kelahirannya dan
eksistensinya dalam kehidupan dunia ini mencapai kedewasaan dan semua kenyataan
itu, akan memberikan andil atas jawaban mengenai pertanyaan hakekat, kedudukan,
dan perannya dalam kehidupan yang ia hadapi. (Musa Asy’ari, Filsafat Islam,1999) Dapat disimpulkan bahwa manusia itu adalah
makhluk yang konsisten, memiliki prinsi dan fleksibel.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar